Isu boikot produk yang terasosiasi dengan negara Israel bergulir luas di ruang media sosial, ditambah suara netizen terkait risiko PHK jangka panjang. Boikot disebut sebut sebagai solidaritas terhadap serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, dan perlawanan atas jatuhnya korban sipil yang terus meningkat. Banyak sudut pandang terkait sikap publik tersebut, namun ada berbagai perspektif yang bisa dihadirkan agar solidaritas global ini tetap memiliki relevansi dan dampak yang positif bagi tujuan mulia para pendukungnya.

Mengenai MUI yang mengumumkan fatwa haram membeli produk dari produsen pendukung Israel, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berpandangan bahwa himbauan tersebut sah sah saja sebagai bagian dari kepedulian dan rasa empati kemanusiaan masyarakat yang dalam hal ini disuarakan oleh MUI. Tokoh Senior APINDO Benny Soetrisno menilai, jika hal ini dilakukan dalam jangka panjang, ada kemungkinan menyebabkan berbagai perusahaan di Indonesia yang dituduh mendukung Israel dapat tumbang. Hal ini kemudian akan berakibat pada banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mengularnya pengangguran di dalam negeri.

KPK Usut Kasus Cuci Uang Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, Diduga Kuasai Rp 436 M Bersama Khairuddin Materi Seni Rupa Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Unit 7 Komik Sederhana Tentang Sahabat dan Keluarga APINDO Nilai Ajakan Boikot Produk Bakal Punya Dampak Buruk Jangka Panjang

Dampak Kebiadaban Israel, Apindo: Ajakan Boikot Produk Israel Berdampak Buruk Strategi Pelaku Carok 2 Lawan 4 di Madura, Adik Berperan Lindungi Hasan Busri, 1 Menit Semua Tumbang Halaman 3 Rekomendasi Tripod HP Mulai Rp 100 Ribuan untuk Bikin Konten Berkualitas

Apindo Menilai Ajakan Boikot Produk Israel Berdampak Buruk Bagi Ekonomi di Indonesia Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman 3 Padahal, sejatinya tidak ada produk yang benar benar produksi Israel misal dengan mudah ditemukan di supermarket atau toko toko.

Kalau pun ada, paling hanya bagian komponen kecil, atau daur ulang dari sebuah produk. Itu pun tidak langsung dari Israel karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik. Paling mungkin misal dari negara lain, misal dari negara Eropa, baru barang jadi itu dipasarkan ke Indonesia. Itu pun lebih banyak di sektor sektor tertentu saja. “Langkah MUI baik baik saja dan tersebut adalah ungkapan empati kita terhadap Rakyat sipil Palestina di Gaza. Namun kalau jangka panjang sangat mungkin banyaknya kasus PHK,” tambah Benny.

Kendati demikian, saat ini menurutnya belum ada laporan resmi atau dari pengusaha terkait dampak dari boikot ini. “Sepanjang pengetahuan saya belum ada terganggu dan masyarakat masih membeli atau belanja terhadap produk produk yang di informasikan ada kaitannya dengan Israel,” ujar Benny, Minggu 12/11/2023). Arif Luqman Hakim, Pakar Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang berpandangan, beberapa pihak mendukung gerakan boikot sebagai ekspresi solidaritas dengan Palestina, sementara yang lain memandangnya sebagai tindakan kontroversial dengan potensi dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.

Sebagian pihak percaya bahwa ini adalah bentuk dukungan yang diperlukan untuk memaksakan perubahan dan menekan pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel. Namun, pandangan lain menganggapnya tidak efektif dan merugikan perekonomian. Kata dia, beberapa percaya bahwa boikot bisa mendorong perubahan politik dan perilaku, sementara yang lain menilai bahwa dampaknya terbatas. Boikot jelas akan berpengaruh pada para karyawan yang bekerja di perusahaan perusahaan terkait.

Meskipun tidak dalam jangka pendek, namun dampak jangka panjanganya akan berlangsung secara signifikan. Misalnya kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan karena menurunnya minat dan daya beli konsumen. Ada alternatif lain yang dapat dipertimbangkan dalam mendukung Palestina. Ini termasuk dukungan dalam hal pendidikan, advokasi untuk dialog damai, dan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Indoensia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia dalam Bela Palestina lalu menjelaskan bahwa Israel hanya akan mendengar masukan dari negara sekutunya seperti Amerika Serikat dalam konflik di Palestina.

Atas dasar itu, JK mengatakan aksi protes berupa boikot produk Israel tidak akan berdampak pada penyelesaian masalah di Palestina. "Nggak mempan (boikot), apa sih yang kita mesti boikot Israel, barangnya juga tidak ada yang masuk, bisa masuk dari negara lain," tegas JK.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *