Bakal Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo, secara tersirat menyebut ada pembahasan politik yang terjadi saat dirinya bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Pertemuan itu diketahui terjadi pada Senin (17/7/2023) pagi tadi. Kapasitas Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah sementara Airlangga Hartarto sebagai Menko Bidang Perekonomian.
Kata Ganjar, komunikasi politik di masa saat ini merupakan hal yang harus terus dijalankan. "Komunikasi politik itu kita jalan terus untuk semua urusan ya dalam arti semua ingin menjajaki semua ingin berkomunikasi tentu saja ruang komunikasi itu kita buka," kata Ganjar saat ditemui awak media di sela acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar, di INews Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (17/7/2023). Ganjar juga menyebut, pertemuan antara dirinya dengan Airlangga laksana pertemuan sahabat lama.
Dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Ganjar menyebut bahwa sejatinya ada pembahasan agenda agenda politik ke depan Sebab, dia mengaku sudah mengenal lama sosok Airlangga, khususnya saat sama sama menimba ilmu di Universitas Gadjah Mada (UGM). Hari Ini dalam Sejarah 13 Maret: Kaisar Rusia Alexander II Dibunuh dengan Lemparan Bom
Film Tricky Brains (1991) Israel Minta 1,1 Juta Warga Palestina Tinggalkan Gaza Utara dalam 24 Jam, Akan Ada Serangan? Bantu Maung Menang, Gelandang Muda Persib ini Senang Dipercaya Bojan Hodak Turun Lawan Dewa United
Hari Ini dalam Sejarah 27 Maret: Nikita Krushchev Menjadi Perdana Menteri Uni Soviet Momen Anies Bertemu Ganjar, Ungkap Lawan Politik Teman Demokrasi, Ganjar Akui Tak Bicara Politik Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman 3
"Kebetulan saya dengan pak Airlangga kan temen lama, sejak dari dulu sama sama dari UGM, sama Cak Imin pak Mahfud ,mas Anies, temen temen dari UGM semua jadi kami komunikasi dengan mereka ya selalu saja bertanya masing masing partai seperti apa," kata dia. Dalam pertemuan dirinya dengan Airlangga Hartarto dirinya menyebut bahwa sejatinya ada pembahasan soal agenda agenda politik ke depan. Termasuk kata dia, soal kepentingan praktis untuk keperluan politik. Hanya saja, Ganjar tidak membeberkan secara detail pembahasan apa yang dimaksud.
"Kami persilakan karena ketua partai bisa bertemu dengan ketua partai, saya juga oke, dan kita bicara agenda agenda ke depan, tentu dalam kepentingan praktis tentulah negosiasi negosiasi akan dilakukan, dari PDIP juga melakukan itu," tukas dia.