Amerika Serikat merayakan hari kemerdekaannya setiap tanggal 4 Juli. Tepat 247 tahun yang lalu atau pada 4 Juli 1776, Amerika Serikat merayakan kemerdekaannya dari Inggris Raya. Mengutip Reader's Digest , sebelum menjadi negara yang berdiri sendiri, Amerika terdiri dari 13 Koloni yang didirikan oleh Inggris.
Ke 13 koloni tersebut yaitu New Hampshire, Massachusetts, Connecticut, Rhode Island, Delaware, New York, New Jersey, Pennsylvania, Maryland, Virginia, North Carolina, South Carolina, dan Georgia. Koloni pertama didirikan di Jamestown, Virginia, pada tahun 1607. Negara negara Eropa, terutama Britania Raya, terus menjajah Amerika sepanjang abad ke 17 dan sebagian besar abad ke 18.
Pada 1775, diperkirakan 2,5 juta penjajah tinggal di 13 Koloni. Beredar Video Sekelompok Remaja Saling Serang di Pengambangan Banjarmasin, Polisi Buka Suara Berita Viral Palak Gaya Baru Beredar di TikTok Beroperasi di Kota Surabaya Jawa Timur
Fakta fakta Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Dokumentasi Proklamasi Nyaris Disita Jepang Viral Wanita Nangis di Jalanan, Ternyata Dicampakkan Berondong Kenal di Medsos, Rela Ceraikan Suami Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4
Wanita Terlanjur Rela Dicerai Suami, Kini Dighosting Berondong Kenalan di Medsos, Nangis di Jalanan Empat Fakta saat Legislator PDIP Plesiran ke Amerika Serikat, Lewatkan Agenda Bersama Jokowi KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 6 Halaman 101 dan 102 Tematik SD Bacaan Dampak Pelaksanaan Tanggung Jawab Halaman all
Ketegangan mulai muncul ketika Inggris Raya mengesahkan undang undang yang memberinya kontrol lebih besar di dalam Koloni, terutama dalam hal perpajakan. Inggris Raya terlilit utang setelah Perang Prancis dan India, sehingga mulai mengenakan pajak kepada Koloni Amerika untuk meningkatkan pendapatannya. Pengesahan undang undang seperti Stamp Act pada Maret 1765, Townshend Acts pada bulan Juni dan Juli 1767, dan Tea Act tahun 1773 memaksa koloni untuk membayar lebih banyak uang ke Inggris Raya, meskipun Koloni tidak memiliki hak suara dalam kebijakan Kerajaan.
Kebijakan itu dikenal sebagai perpajakan tanpa representasi, sebuah konsep yang menjadi pilar yang memanas dalam Revolusi Amerika. Peristiwa seperti Pembantaian Boston dan Pesta Teh Boston semakin meningkatkan ketegangan antara penjajah Inggris dan koloni Amerika. Ketegangan itu meledak pada April 1775, ketika Pertempuran Lexington dan Concord pecah di Massachusetts saat pasukan Inggris berusaha menyita senjata dari koloni.
Ini adalah pertama kalinya milisi Kolonial melawan pasukan Inggris, dan dengan demikian, Perang Revolusi Amerika dimulai. Dalam sebuah pertemuan Kongres Kontinental bulan Juni 1776 di Philadelphia, negarawan Virginia Richard Henry Lee mengusulkan mosi untuk Koloni untuk mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris. Sebuah komite dibentuk untuk menyusun dokumen kemerdekaan resmi, yang kemudian dikenal sebagai Deklarasi Kemerdekaan.
Pada 2 Juli 1776, mosi Lee untuk kemerdekaan disetujui. Dua hari kemudian, pada 4 Juli 1776, Deklarasi Kemerdekaan secara resmi diadopsi, dan Amerika menjadi negara merdeka. Setelah mendeklarasikan kemerdekaan, Amerika masih harus berjuang dalam Perang Revolusi dan secara resmi mengalahkan Inggris Raya pada September 1783.
Banyak tradisi Hari Kemerdekaan modern berakar dari perayaan awal kemerdekaan Amerika. Warga Amerika akan menghadiri pesta api unggun, konser, dan parade untuk merayakan negara mereka. Deklarasi Kemerdekaan juga umumnya dibacakan dengan keras, diikuti dengan tembakan senapan dan meriam.
Di masa modern saat ini, perayaan Hari Kemerdekaan meliputi: Menyaksikan pesta kembang api Menggelar atau menghadiri pesta barbekyu
Memainkan permainan di halaman Menghadiri pawai 4 Juli Mengenakan pakaian dengan warna merah, putih, dan biru, seperti warna bendera Amerika
Membuat dekorasi tema kemerdekaan Mengibarkan bendera mini saat pawai maupun pesta kembang api Berlibur ke tempat wisata
Berbelanja karena biasanya ada banyak diskon yang disajikan oleh berbagai merek Selain sejarah mengenai hari kemerdekaan, ada pula fakta fakta lain yang jarang disebutkan, yakni: Beberapa kolonis merayakan Hari Kemerdekaan selama musim panas 1776 dengan mengadakan pemakaman lelucon untuk Raja George III dari Inggris, yang melambangkan matinya kekuasaan kerajaan Inggris di Amerika.
Peringatan Hari Kemerdekaan tahunan pertama digelar pada 4 Juli 1777, di Philadelphia. John Adams, seorang Founding Father dan presiden kedua Amerika Serikat, sangat percaya bahwa Hari Kemerdekaan harus dirayakan pada tanggal 2 Juli. Dia bahkan menolak untuk menghadiri acara tanggal 4 Juli karena dia sangat yakin bahwa tanggal 2 Juli adalah tanggal yang tepat.
Adams dan Thomas Jefferson, sesama Bapak Pendiri, keduanya meninggal pada tanggal 4 Juli 1826. James Monroe, presiden AS lainnya, juga meninggal pada tanggal 4 Juli, tetapi pada tahun 1831. Thomas Jefferson adalah presiden pertama yang merayakan Hari Kemerdekaan di Gedung Putih, pada tahun 1801.
Perayaan tersebut menampilkan pacuan kuda, parade, makanan dan minuman. Meskipun tanggal 4 Juli telah dirayakan setiap tahun sejak 1776, hari itu baru menjadi hari libur federal pada tahun 1870. Dan itu belum menjadi hari libur berbayar bagi pegawai federal sampai tahun 1941.