Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina hari ini, Sabtu (4/11/2023). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan, pelepasan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina akan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.30 WIB oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Iqbal menjelaskan, bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina tersebut bermacam macam.

"Bantuan macam macam yang jelas bantuan itu kita utamakan sesuai dengan list yang disiapkan oleh Bulan Sabit Merah Mesir, UNRWA dan Palang Merah Internasional," , Jumat. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah, lembaga kemanusiaan dan swadaya masyarakat Indonesia. "Dari tiga sumber itu kita buat rekomendasi atau rujukan untuk kami. Serta lembaga lembaga kemanusiaan dan forum zakat yang ada di Indonesia untuk menyediakan bantuan yang akan diberikan ke Gaza," sambungnya.

Bantuan untuk warga Palestina akan dikirim dengan menggunakan dua pesawat militer. Tercatat 188 Kasus Baru HIV Ditemukan di Sleman Indonesia Kirim Bantuan ke Palestina Hari Ini, Disalurkan Lewat Mesir

Ciri Ciri Orang Terkena Sihir Diungkap Ustadz Khalid Basalamah, Sering Mimpi Lihat Hewan Ini Serambinews.com Permohonan Pembuatan Akta Kematian Meningkat, Begini Penjelasan Disdukcapil Banjarbaru Banjarmasinpost.co.id FAKTA Indonesia Kirim Bantuan ke Palestina: Berat 51,5 Ton, Pakai 3 Pesawat, Disalurkan Lewat Mesir

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman 3 Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bantuan tersebut bakal dikirim melalui Bandara El Arish, Mesir. Alasannya, wilayah itu merupakan wilayah yang paling dekat dengan pintu Rafah, satu satunya akses keluar masuk termasuk evakuasi dari Palestina ke Mesir.

Terlebih Indonesia tidak bisa menyalurkan bantuan langsung ke wilayah Gaza. Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk, yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, Palang Merah Internasional (ICRC), dan badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi UNRWA. "Jadi targetnya adalah tidak menyalurkan langsung ke Gaza. Kita realistis bahwa kita mengantarkannya ke airport El Arish, kemudian diserah terimakan kepada Bulan Sabit Merah Mesir," ucap Iqbal.

"Akan masih banyak kloter kloter berikutnya, tapi ini hanya menunjukkan secara simbolik, bantuan yang dikoordinasikan oleh pemerintah Indonesia. Ini menunjukkan situasi di Gaza menjadi keprihatinan bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat Indonesia seluruhnya," jelas Iqbal.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *