Sebuah kapal pesiar asal Norwegia yang mengangkut 206 penumpang dan awak kapal, kandas di barat laut Greenland. Dilansir The Guardian , kapal pesiar tersebut bahkan tetap terjebak meski air laut sudah pasang. Kabar baiknya, tak seorang pun yang berada dalam kondisi berbahaya dan kapal tidak mengalami kerusakan. Hal itu disampaikan oleh Cmdr Brian Jensen dari Komando Gabungan Arktik Denmark.

Meski begitu, para pejabat yang berwenang menanggapi insiden ini dengan sangat serius. Sayangnya, posisi kapal pesiar tersebut jauh dari kapal kapal lain. Kapal angkatan laut Denmark terdekat berjarak sekitar 1.200 mil laut (1.380 mil atau 2.200 km) jauhnya.

Kapal tersebut kini sedang menuju ke lokasi dan diperkirakan akan tiba pada Jumat (15/9/2023). Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terkini, Capres Terkuat Menang Hampir di Semua Wilayah Indonesia Survei Capres Terbaru Versi Poltracking Indonesia: Prabowo 46,7 Persen Anies 26,9 Ganjar 20,6

Kapal Pesiar Norwegia Kandas di Greenland, Bawa 206 Penumpang Survei Capres 21 Hari Menuju Pilpres: Prabowo 53,5 Persen, Anies Ganjar Mahfud di Sulsel Cek 4 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat Jelang Pemungutan Suara

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman 3 "Unit kami jauh, dan cuacanya bisa sangat tidak mendukung," kata Cmdr Brian Jensen dikutip dari The Guardian . Kapal yang kandas tersebut bernama Ocean Explorer dengan panjang 104 meter (343 kaki) dan lebar 18 meter.

Ocean Explorer kandas di Alpefjord, Taman Nasional Greenland Timur Laut pada pada Senin (11/9/2023). Itu merupakan kapal Norwegia berbendera Bahama milik Ulstein Group di Ulsteinvik, Norwegia selatan. The Guardian menambahkan ini adalah taman nasional terbesar dan paling utara di dunia dan terkenal dengan gunung es dan hewan musk oxen yang berkeliaran di pantai.

Pihak berwenang telah melakukan kontak dengan kapal pesiar lain di daerah tersebut dan telah diminta untuk tetap berada di dekatnya untuk membantu jika situasi berkembang. Sementara kapal pesiar lain tidak teridentifikasi. "Bagaimanapun, hal terpenting bagi kami adalah semua orang mendapatkan keselamatan," kata Jensen.

"Masih belum ada laporan bahwa kehidupan manusia atau lingkungan berada dalam bahaya akut," tambahnya. Di sisi lain, misi utama Komando Gabungan Arktik adalah memastikan kedaulatan Denmark. Tugas mereka ialah memantau wilayah sekitar Kepulauan Faroe dan Greenland, dua wilayah semi independen yang merupakan bagian dari wilayah Denmark.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *