Bubuk putih yang ditemukan di dalam Gedung Putih pada Minggu (2/7/2023) malam, diidentifikasi sebagai kokain oleh departemen pemadam kebakaran dan layanan darurat Washington, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Selasa (4/7/2023). Dilansir Today Online, sumber tersebut mengatakan bubuk putih itu ditemukan di Sayap Barat, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Sayap Barat berhubungan dengan rumah eksekutif tempat tinggal Presiden Joe Biden.
Terdapat pula Kantor Oval, ruang kabinet dan area pers, serta kantor dan ruang kerja untuk staf presiden di sana. Ratusan orang bekerja atau melewati Sayap Barat setiap harinya. Secret Service mengatakan penemuan bubuk putih itu, yang awalnya belum diidentifikasi, menyebabkan penutupan sementara kompleks Gedung Putih.
"Pada Minggu malam, kompleks Gedung Putih ditutup untuk berjaga jaga karena petugas dari Divisi Seragam Dinas Rahasia menyelidiki barang tak dikenal yang ditemukan di dalam area kerja," kata juru bicara Dinas Rahasia dalam pernyataan email. Transfer AC Milan Luka Romero ke Almeria, Incar Lazar Samardzic dan Tosin Adarabioyo Transfer Stefano Sensi Tertunda, Inter Milan Butuh Gelandang Pengganti Hakan Calhanoglu dan Barella
Berkunjung ke Gedung Putih, Jokowi Ajak Presiden AS Joe Biden Stop Kekejaman Israel di Palestina RATING Pemain Inter Milan 1 0 Napoli: Lautaro Martinez MOTM di Final Piala Super Italia Perangai Pelaku Carok di Madura Sebelum Ditantang Duel, Nekat Pelototi Pendekar: Masa Enggak Boleh? Halaman 3
Gagal Angkut Pemain Torino, AC Milan Kejar Tanda Tangan Tosin Adarabioyo Jebolan Man City Saat Jokowi ke Gedung Putih Bertemu Presiden Biden Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman 3
Sumber kedua yang mengetahui masalah tersebut mengatakan zat itu ditemukan selama pembersihan rutin Dinas Rahasia di daerah tersebut. Barulah kemudian bubuk putih itu diidentifikasi sebagai kokain. "Departemen Pemadam Kebakaran DC dipanggil untuk mengevaluasi dan dengan cepat menentukan bahwa barang itu tidak berbahaya," kata Anthony Guglielmi, juru bicara Secret Service.
Ia menambahkan ada penyelidikan tentang penyebab dan bagaimana bisa zat itu masuk ke Gedung Putih. Saat penemuan kokain tersebut, Presiden AS Joe Biden sedang tidak berada di Gedung Putih. Ia dan keluarganya berlibur di Camp David dan baru kembali pada Selasa pagi.
Saat penyelidikan masih berlanjut, laporan menyebutkan bahwa Hunter Biden, putra dari Joe Biden, sempat mendatangi Gedung Putih sebelum penemuan kokain tersebut. Hunter Biden pernah terjerat skandal narkoba dan korupsi. Menurut sebuah laporan oleh New York Post, Hunter Biden, yang secara terbuka mengakui berjuang melawan kecanduan kokain di masa lalu, terlihat di Gedung Putih pada hari Jumat sebelum berangkat ke Camp David bersama ayahnya untuk liburan akhir pekan.
Tidak jelas di mana sebenarnya Hunter Biden tinggal. Dalam kolom opini untuk The New York Post pada bulan April, jurnalis Miranda Devine mengklaim bahwa Hunter Biden tinggal di Gedung Putih bersama istri dan putra mereka yang berusia 3 tahun. Hunter Biden sengaja tinggal di Gedung Putih untuk menghindar dari seorang wanita di Arkansas yang meminta tunjangan anak.
Biden disebut memiliki anak dari wanita tersebut pada tahun 2018. Ia baru mengakui sebagai ayah dari anak tersebut setelah melakukan tes DNA pada tahun 2020.