Mayjen Nimrod Aloni, Jenderal Israel Ahli Infiltrasi yang Diseret Hamas Cuma Pakai Kaos dan Celana Pendek Hamas dan para pejuang Palestina dilaporkan menangkap seorang komandan militer Israel berpangkat Mayor Jenderal bernama Nimrod Aloni dalam operasi Badai Al Aqsa, Sabtu (7/10/2023). Beredar foto di mana Mayor Jenderal Israel tersebut terlihat diseret oleh militan Palestina dengan hanya mengenakan atasan hitam dan celana pendek.

Beberapa media lokal melaporkan hal itu. Nimrod Aloni adalah komandan Korps Kedalaman. Korps Kedalaman Israel dilaporkan adalah satuan strategis yang melibatkan pasukan khusus Israel untuk menginfiltrasi. Satuan khusus Israel ini, dengan data intelijen, beroperasi di wilayah terdalam musuh.

Adapun Aloni dilaporkan tidak lagi berada di lapangan karena sudah mengundurkan diri sebagai komandan Divisi Gaza pada Agustus 2022. Keberhasilan Hamas menangkap perwira tinggi ini penting karena menyoroti kesiapan sayap bersenjata Hamas dan luasnya operasi yang dilakukan. Klik Link Twibbon Lebaran Idul Fitri 2024, Pilih Desain Favoritmu Ramaikan di Media Sosial

DPRD Kaimana Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Tahun Sidang 2024 Polisi Selidiki Dugaan Pungli Pemuda Pancasila Viral Pungut Biaya Mahal Masuk Pantai Cemoro Seluma Peran Adik Bantu Hasan Saat Carok Lawan 4 Orang di Madura, Tebas Korban yang Serang dari Belakang

Warna Keberuntungan Shio Tikus di Tahun Baru Imlek 2024, Penarik Rezeki di Shio Naga Kayu Profil Cornelia Agatha Dahlia Maramis, Artis Film Si Doel yang Menangis Saat Rizal Ramli Dimakamkan KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 6 Halaman 101 dan 102 Tematik SD Bacaan Dampak Pelaksanaan Tanggung Jawab Halaman 4

Operasi tersebut, yang diluncurkan setelah ketegangan selama berminggu minggu di sepanjang perbatasan Gaza, dipandang sebagai respons terhadap agresi Israel di Masjid Al Aqsa. Kelompok Hamas telah menggunakan pesawat tak berawak untuk melepaskan bom ke ambulans militer di dekat perbatasan Gaza, yang menyebabkan cedera parah pada pasukan Israel. Serangan berbasis drone ini menandai evolusi yang mengkhawatirkan dalam taktik Hamas dalam konfliknya dengan Israel.

Israel menyatakan negaranya berstatus darurat keadaan perang setelah kelompok Hamas melancarkan gelombang serangan dari Gaza dalam serangan mendadak. Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel menyebut kelompok Hamas yang mereka sebut sebagai 'teroris', menyusup ke wilayah mereka. “Sejumlah teroris telah menyusup ke wilayah Israel dari Jalur Gaza,” bunyi pernyataan IDF.

Serangan besar tersebut dilaporkan The Washington Post menewaskan seorang wanita berusia 60 tahun dan melukai 15 lainnya. Militer Israel mengatakan, atas status darurat perang, penduduk di daerah tersebut telah diminta untuk tinggal di rumah mereka. “Pasukan Pertahanan Israel akan membela warga sipil Israel dan organisasi teroris Hamas akan membayar mahal atas tindakannya,” bunyi pernyataan militer.

“Selama setengah jam terakhir, rentetan roket telah diluncurkan oleh organisasi teroris Hamas dari Gaza ke Israel. Kami mendesak masyarakat di Israel selatan dan tengah untuk tetap berada di dekat kawasan yang dilindungi dan mengikuti instruksi Komando Front Dalam Negeri,” tulis IDF di situsnya. Dikatakan, sirene tanda bahaya meraung raung di Israel tengah dan selatan. Ada laporan kalau militan Palestina menyerang melalui darat, laut, dan udara – dan bahkan menggunakan paralayang.

Serangan balasan tersebut menewaskan dua warga Palestina. "Gelombang serangan terkoordinasi di Israel selatan dan tengah adalah yang terberat dalam beberapa tahun terakhir," lapor The New York Times . Komandan militer Hamas Mohammed Deif mendesak warga Arab Israel, warga Arab tetangga, dan warga Palestina di Israel untuk bergabung dalam perjuangan.

Seruan itu, menurut The Washington Post, menjadi sebuah pernyataan yang jarang terjadi dari Komandan militer Hamas, Mohammed Deif. Dia menjuluki serangan itu sebagai “Operasi Badai Al Aqsa,” dan mengatakan Hamas telah meluncurkan 5.000 roket. Adapun IDF melaporkan, selain roket, orang orang bersenjata menyusup ke komunitas Israel setelah melintasi pagar perbatasan di beberapa lokasi.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *