Pernikahan pasangan LGBTQ di negara bagian Punjab menuai kontroversi di India. Pasangan LGBT, Dimple (27) dan Manisha (21) menikah di saat India masih menunggu putusan Mahkamah Agung mengenai legalisasi pernikahan sesama jenis. Dikutip BBC, Dimple dan Manisha menikah di kota Bathinda pada Senin (18/9/2023) dengan restu dari keluarga mereka.
Pernikahan mereka dihadiri hampir 70 kerabat. Ini merupakan hal sangat tidak biasa mengingat India dikenal sebagai negara konservatif. Lebih uniknya, pernikahan pasangan LGBTQ itu digelar di gurdwara, sebuah kuil Sikh.
Kedua mempelai bahkan melakukan semua ritual tradisional. Jadwal Keberangkatan Kereta Api Pangandaran Relasi Banjar Gambir, Beroperasi Mulai Hari Ini China Tanpa Gol dan Kemenangan di Piala Asia 2023, Suporter Marah
Pernikahan Pasangan LGBTQ di Punjab, Picu Kontroversi di India Anies Baswedan Dijadwalkan Ketemu Sri Sultan Hamengku Buwono X Hari Ini Ini Doa Mustajab Dibaca Setelah Sholat Wajib, Termasuk Waktu yang Paling Dianjurkan Rasulullah Serambinews.com
Kalender Jawa Hari Ini 24 Januari 2024, Tanggalan Jawa Rabu Kliwon Pertama Kali, Pasangan LGBTQ di Nepal Daftarkan Pernikahan Secara Resmi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman 3
Pernikahan tersebut menuai kritik dari beberapa pemimpin agama,termasuk pendeta tertinggi Sikhisme Giani Raghbir Singh. Raghbir Singh menyatakan bahwa "pernikahan sesama jenis tidak wajar dan bertentangan dengan etika Sikh". "Pernikahan dua wanita di hadapan Guru Granth Sahib merupakan pelanggaran moral dan agama yang parah," kata Raghbir Singh.
Perlu catatan, Guru Granth Sahib merupakan sebutan untuk kitab suci Sikh. Singh juga menginstruksikan komite gurdwara Bathinda untuk memberhentikan pendeta Hardev Singh, yang memimpin pernikahan tersebut dan tiga orang lainnya tugasnya sampai pemberitahuan lebih lanjut. Belakangan, Hardev Singh telah dicopot dari jabatannya.
Dalam pembelaannya, dia mengatakan bahwa dia tidak tahu bahwa kedua mempelai adalah perempuan karena salah satu perempuan itu mengenakan sorban. Dimple, mempelai yang mengenakan sorban, mempertanyakan klaim tersebut. Dia mengatakan bahwa mereka telah memberikan salinan bukti identitas mereka kepada gurdwara sehingga tidak ada alasan untuk merasa bingung.
Dimple berasal dari distrik Mansa sedangkan Manisha berasal dari Bathinda. Keduanya merupakan daerah terpencil, yang mana isu isu LGBTQ+ jarang dibahas di depan umum. Dimple, seorang Jatt Sikh dari kasta atas, dan Manisha, seorang Hindu Dalit, bertemu di sebuah pabrik garmen di Zirakpur, sebuah kota dekat ibu kota Punjab, Chandigarh, tempat mereka berdua bekerja.
Dalam foto dan video pernikahannya, Dimple tampil berpenampilan seperti pengantin pria tradisional Sikh dengan karangan bunga adat yang diikatkan pada sorban merah marun. Sedangkan pengantinnya Manisha mengenakan tunik merah marun dan emas, bawahan salwar, dan syal sutra serta kedua lengannya. ditutupi dengan gelang merah. Dalam kesehariannya, Dimple kerap mengenakan kemeja dan celana panjang.
Dia juga memotong cepak rambutnya. Saat memberitahu keluarganya bahwa ia tidak tertarik dengan lawan jenis, keluarganya memahami dan memberikan dukungan. Sebagai anak tunggal, ia pernah mempertimbangkan operasi penggantian kelamin dan bahkan berkonsultasi dengan dokter.
Namun memutuskan untuk tidak melakukannya karena orang tuanya khawatir dengan hasil prosedur tersebut. Manisha, kata Dimple, bukanlah cinta pertamanya. "Saya menjalin hubungan dengan seorang gadis selama lima tahun. Awal tahun ini, kami putus. Lalu saya berkencan dengan gadis lain selama tiga empat bulan, tapi itu juga tidak berhasil," ungkap Dimple.
Manisha yang saat itu merupakan rekan kerja sekaligus sahabatnya kerap membantunya menyelesaikan perselisihan dengan pacarnya. "Saat itulah saya menyadari bahwa Manisha bisa menjadi pasangan yang lebih baik bagi saya," kata Dimple. "Dia juga menikmati kebersamaan dengan saya, kami semakin dekat dan mengobrol panjang. Jadi, kami resmi menjadi pasangan sebulan yang lalu," ucap Dimple.
Manisha butuh usaha keras untuk meyakinkan orang tuanya bahwa dia ingin menikahi Dimple. "Ibuku memberitahuku bahwa tidak mungkin menikahi seorang gadis," kata Manisha. "Akhirnya, aku meyakinkannya bahwa jika dia menginginkan kebahagiaanku, maka dia harus membiarkanku menikah dengan orang yang kuinginkan. Begitu dia setuju, ibu pun membujuk ayahku," bebernya.
Orang tua mereka kemudian bertemu dan tanggal pernikahan disepakati. Mengingat Dimple adalah seorang penganut Sikh, orang tuanya mengatakan dia ingin menikah dengan mengikuti ritual Sikh sehingga mereka mendekati pendeta gurdwara. Pasangan tersebut bersikeras bahwa mereka tidak pernah menyembunyikan identitas mereka dan menunjukkan akta nikah yang dikeluarkan panitia Bathinda gurdwara.
India mendekriminalisasi seks sesama jenis pada tahun 2018. Pernikahan sesama jenis yang sudah terjadi masih belum mendapat pengakuan resmi. Mahkamah Agung baru baru ini mendengarkan banyak petisi yang menuntut kesetaraan pernikahan dan keputusannya akan segera diambil.
Jadi saat ini, pernikahan sesama jenis tidak sah di India, artinya Dimple dan Manisha tidak dapat mengakses hak hak yang dinikmati oleh pasangan menikah heteroseksual.