Ketua Komite Urusan Luar Negeri Duma Negara Rusia dan pemimpin LDPR, Leonid Slutsky mengatakan pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di saluran TV Rada menunjukkan ketakutannya. Presiden Zelensky mengatakan, Ukraina tidak akan mendapat dukungan Barat jika pasukannya menyerang wilayah Rusia. "Zelensky, seperti biasa, memberikan penampilan di hadapan publik. Dalam sebuah wawancara dengan media Ukraina, dia mengatakan bahwa menurutnya tidak tepat untuk mengalihkan ‘perang’ ke wilayah Rusia," katanya di saluran Telegram nya, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, ketakutan ini yang menjadi alasan Ukraina menggambarkan dan menunjukkan kemenangan militernya secara optimis di ruang publik. "Teknik murahan seperti itu mudah diekspos. Dan merupakan ciri khas bahwa semakin banyak calon presiden Amerika Serikat, menurut The Hill , menentang dukungan militer untuk Kiev," tambah Leonid Slutsky. Leonid Slutsky berpendapat, Presiden Zelensky berbohong ketika dia mengungkapkan kekhawatirannya tentang pengalihan perang ke wilayah Rusia.
"Mengirim kelompok sabotase ke wilayah Belgorod, serangan prone Ukraina ke Moskow dan pinggiran Moskow, wilayah lain. Bukankah ini upaya untuk upaya untuk melancarkan 'perang' dengan metode teroris di wilayah Rusia? Serta penembakan terhadap warga sipil dengan cluster amunisi?" lanjutnya. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1, Untuk 10 Soal Pilihan Ganda Kurikulum Merdeka Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Kurikulum Merdeka: Soal UAS PAS Pilihan Ganda
Zelensky Takut Kehilangan Dukungan Barat jika Ukraina Serang Wilayah Rusia Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Kurikulum Merdeka Soal Pilihan Ganda Strategi Pelaku Carok 2 Lawan 4 di Madura, Adik Berperan Lindungi Hasan Busri, 1 Menit Semua Tumbang Halaman all
Kunci Jawaban UTS Bahasa Inggris Kelas 10 SMA, Semester 1 Soal Pilihan Ganda, Kurikulum Merdeka Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman 3 Menurutnya, sekutu Ukraina menutup mata terhadap tindakan itu dengan sia sia.
"Biayanya akan lebih mahal, tidak ada keraguan mengenai hal itu. Dengan konsekuensi tidak hanya bagi Ukraina, tapi juga bagi sekutunya," tambahnya, seperti diberitakan TASS . Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sekutu Barat tidak akan mendukung Ukraina jika pasukannya menyerang wilayah Rusia. “Saya percaya ini adalah risiko besar, kita pasti akan dibiarkan sendiri,” kata Presiden Zelensky dalam wawancara dengan TV nasional, Rada , Minggu (27/8/2023).
Zelensky mengatakan perjuangan Ukraina untuk merebut kembali wilayahnya sangat terbantu oleh hubungannya dengan sekutunya. Kemajuan dan tanggung jawab Ukraina di medan perang “selalu bersifat bilateral,” kata Presiden Zelensky, seperti diberitakan CNN Internasional. Menurutnya, mitra internasional adalah bagian dari setiap kemenangan, setiap penundaan dalam serangan balasan, setiap tindakan defensif, dan setiap kelemahan.
Zelensky juga mengatakan dia yakin bisa mendorong demiliterisasi Rusia di Krimea melalui cara cara politik.